Butiran salju turun dan menutupi sebagian jalan di Kota Zurich, Swiss. Membuat segalanya tampak putih layaknya hamparan kapas yang menghiasi pohon natal saat kau menatapnya dari atas Pegunungan Uetliberg. Dari sisi inilah, kau akan benar-benar bisa menikmati panorama Kota Zurich dan danaunya secara utuh. (more…)
Teror dan Misteri di Sekolah
Sadarkah kamu, bahwa kita—kaum manusia—tidak hidup sendirian di dunia ini? Ya, suka nggak suka, secara tak kasat mata hidup kita memang berdampingan dengan “mereka”—para mahluk halus. Bukan hanya di rumah atau tempat-tempat umum, mereka juga bergentayangan di tempat kamu menimba ilmu. (more…)
Juki Sang Delivery Boy
Apa yang akan kamu lakukan setelah lulus SMA? Kalau Juki—bocah nyentrik yang ngakunya anti mainstream—memutuskan untuk langsung bekerja. Berbekal keterampilan seadanya, Juki pun menerima pekerjaan apa saja yang datang padanya, termasuk menjadi “delivery boy”. (more…)
Catatan Seorang Gadis Indigo
“Aku sempat melihat sosok wanita yang melayang menembus dinding dan kemudian terbang menghilang di atas pohon dengan sekelebat bayangan begitu cepat. Atau, sosok anak kecil yang ada di atas pohon rambutan tetangga. Belum lagi, jika aku keluar rumah, aku jadi sering melihat hal-hal yang tidak masuk akal. Aku takut sekali.” (more…)
Menikmati Kehangatan Cinta dari Berbagai Negara
Langkahkan kakimu ke mana pun kamu inginkan. Karena setiap tempat yang kamu kunjungi memiliki cerita tersendiri yang bisa kamu sampaikan kepada orang lain. Begitu pun dengan cerita cinta yang terjadi di berbagai belahan dunia. Luangkan waktumu sejenak, lalu mulailah menjelajah bersama cerita cinta mengagumkan dari Bukuné melalui seri Setiap Tempat Punya Cerita. (more…)
Mengenal Lebih Dekat Kancut Keblenger
Kancut Keblenger. Nama yang satu ini memang terbilang nyeleneh. Tapi, kamu akan ber-“oh-oh” ria karena sebenarnya Kancut Keblenger merupakan sebuah komunitas yang sudah cukup terkenal di kalangan para blogger. Apa dan seperti apa para Kawancut—sebutan bagi anggota Kancut Keblenger—ini? Berikut adalah petikan tanya-jawab Bukuné bersama Irvina Lioni, pendiri Kancut Keblenger. (more…)
Kembalinya Si Muka Pasaran
“Sosok putih, berjenggot, dan monyong luar biasa. Gue yakin banget kalo sosok itu bukanlah anggota keluarga rumah tersebut. Yap, gue lihat di depan mata gue sendiri ADA KAMBING CLINGUKAN DI JENDELA. Nongol dari jendela dan… nyengir. Sekampung geger.” (more…)
Kancut Keblenger; Pengalaman Cinta di Dunia Digital
Mungkin kamu pernah mendengar kasus bullying, penipuan, bahkan kejahatan yang terjadi akibat dari “mewabahnya” penggunaan jejaring sosial. Ya, era teknologi—apa pun bentuknya—memang tidak hanya memberikan efek positif bagi penggunanya, tetapi juga efek negatif. Namun, semua itu kembali lagi kepada niatan individu tersebut memaknai perkembangan teknologi. Nah, daripada menggunakan internet untuk hal-hal negatif, lebih baik kita pakai untuk berkarya dan menyebarkan cinta. Benar, tidak? Eh, ini bukan modus, loh…. (more…)
Mudahnya Memotret dengan DSLR
Siapa pun bisa menjadi fotografer. Apalagi kini, berbagai kemudahan—mulai dari perkembangan digital fotografinya, perkembangan media sosial yang menyediakan tempat untuk memunculkan hasil foto, hingga harga kamera yang kian terjangkau—seolah menunjang tiap orang untuk bisa “jeprat-jepret”. (more…)
Bicara Proses Kreatif bersama Indah Hanaco
Sepuluh tahun berpacaran bukanlah waktu yang sebentar bagi Priska. Sayangnya, perjalanan sepuluh tahun itu tidak berjalan kemana-mana alias diam di tempat hingga akhirnya berakhir begitu saja. Namun siapa sangka, selepas hubungannya itu Priska malah bertemu dengan sesosok lelaki ganteng tapi menyebalkan bernama Leon. Sosok lelaki yang mampu mengubah hidup Priska dalam waktu yang singkat. (more…)