Blog

Juki Sang Delivery Boy

juki-delevery-boy

Apa yang akan kamu lakukan setelah lulus SMA? Kalau Juki—bocah nyentrik yang ngakunya anti mainstream—memutuskan untuk langsung bekerja. Berbekal keterampilan seadanya, Juki pun menerima pekerjaan apa saja yang datang padanya, termasuk menjadi “delivery boy”. (more…)

Continue Reading →

Catatan Seorang Gadis Indigo

creepy

“Aku sempat melihat sosok wanita yang melayang menembus dinding dan kemudian terbang menghilang di atas pohon dengan sekelebat bayangan begitu cepat. Atau, sosok anak kecil yang ada di atas pohon rambutan tetangga. Belum lagi, jika aku keluar rumah, aku jadi sering melihat hal-hal yang tidak masuk akal. Aku takut sekali.” (more…)

Continue Reading →

Mengenal Lebih Dekat Kancut Keblenger

Irvina

Kancut Keblenger. Nama yang satu ini memang terbilang nyeleneh. Tapi, kamu akan ber-“oh-oh” ria karena sebenarnya Kancut Keblenger merupakan sebuah komunitas yang sudah cukup terkenal di kalangan para blogger. Apa dan seperti apa para Kawancut—sebutan bagi anggota Kancut Keblenger—ini? Berikut adalah petikan tanya-jawab Bukuné bersama Irvina Lioni, pendiri Kancut Keblenger. (more…)

Continue Reading →

Kancut Keblenger; Pengalaman Cinta di Dunia Digital

Kancut-Keblenger

Mungkin kamu pernah mendengar kasus bullying, penipuan, bahkan kejahatan yang terjadi akibat dari “mewabahnya” penggunaan jejaring sosial. Ya, era teknologi—apa pun bentuknya—memang tidak hanya memberikan efek positif bagi penggunanya, tetapi juga efek negatif. Namun, semua itu kembali lagi kepada niatan individu tersebut memaknai perkembangan teknologi. Nah, daripada menggunakan internet untuk hal-hal negatif, lebih baik kita pakai untuk berkarya dan menyebarkan cinta. Benar, tidak? Eh, ini bukan modus, loh…. (more…)

Continue Reading →

Mudahnya Memotret dengan DSLR

Kamera-DSLR-itu-Mudah-V.2

Siapa pun bisa menjadi fotografer. Apalagi kini, berbagai kemudahan—mulai dari perkembangan digital fotografinya, perkembangan media sosial yang menyediakan tempat untuk memunculkan hasil foto, hingga harga kamera yang kian terjangkau—seolah menunjang tiap orang untuk bisa “jeprat-jepret”. (more…)

Continue Reading →

Bicara Proses Kreatif bersama Indah Hanaco

Indah

Sepuluh tahun berpacaran bukanlah waktu yang sebentar bagi Priska. Sayangnya, perjalanan sepuluh tahun itu tidak berjalan kemana-mana alias diam di tempat hingga akhirnya berakhir begitu saja. Namun siapa sangka, selepas hubungannya itu Priska malah bertemu dengan sesosok lelaki ganteng tapi menyebalkan bernama Leon. Sosok lelaki yang mampu mengubah hidup Priska dalam waktu yang singkat. (more…)

Continue Reading →

Kembalinya Mother Keder, Si Mami yang Ajaib

Mother-Keder

“Pelayan: Baik, pahanya yang apa ya, Bu?Mami: Uhm, paha apa, ya? Paha… ka… naaannn… iye… iye…paha kanan, deh, Dek. Ada?Pelayan: Hah? Oh, maksudnya paha atas atau paha bawah, Ibu.Mami: Ye, si Adek mah bego, ye. Mana ada sih paha di atas? Paha semuanya, ya, di bawah! Di atas mah namanya tangan, Dek! Nggak tau apa kalo ayam nggak punya tangan? Kalo saya mau paha atas, berarti saya bilangnya bukan PAHA! Tapi SAYAP!” (more…)

Continue Reading →