Blog

Sang Timur Mengintip Dapur Penerbitan Kelompok Agromedia

Jakarta-Bukune. Kamis, 5 November 2009 sekitar 200 siswa SMP Sang Timur, Tangerang, pagi tadi berkunjung ke kantor penerbitan Kelompok Agromedia di Jl. H. Montong No.57, Jakarta Selatan.

Kunjungan ini diterima oleh Hikmat Kurnia (Direktur Kelompok Agromedia), Fuad Izzudin (manager produksi), serta para editor, desainer, dan sekretaris redaksi. Siswa kelas dua dan guru pendamping diterima di ruang serba guna yang berada di halaman belakang kantor.

Untuk mengenalkan soal ‘rimba buku’ dan dunia penerbitan, Tutu Rukmono dari penerbit Cmedia, mewakili seluruh penerbit di bawah Kelompok Agromedia, menjelaskan satu demi satu penerbit berikut karakter buku yang diterbitkan.

Ada 13 penerbit yang berada di bawah payung Kelompok Agromedia serta 5 distributor buku. Selain itu Tutu juga memaparkan 4 imprint penerbitan di bawah Agromedia. Sampai saat ini Kelompok Agromedia telah menerbitkan 3000 judul buku.

Nah, mengenai proses pembuatan buku hingga ke percetakan dipresentasikan oleh Sandy Fahamsyah, editor Wahyumedia. Bagaimana naskah masuk, proses editing buku, proses desain, hingga memfilmkan/kalkir, dijelaskan langkah demi langkah. Lebih detail, Sandy juga mengulas masalah EYD dan kesalahan penulisan dan bagaimana membuat sistematika penulisan yang baik.

Sebagai hiburan, Nawos dan Izul membawakan kuis berhadiah buku-buku untuk siswa SMP. Kedua layouter ini membawakan dengan kocak dan disambut tawa para siswa.

Usai pengenalan soal dunia penerbitan, para siswa terus berkunjung ke masing-masing ruang redaksi , desainer, dan pengelolaan web.

Kunjungan yang Pas dengan Pelajaran Jurnalistik

Mungkin dunia media bukanlah hal baru bagi para siswa SMP Sang Timur, Tangerang. Sebab Jurnalistik sudah mulai diperkenalkan dan menjadi pelajaran di sekolah tersebut. Maka kunjungan ke Kelompok Agromedia (penerbit dan distributor) serta percetakan Penebar Swadaya sangatlah pas.

“Ini adalah kunjungan pertama siswa SMP Sang Timur di Kelompok Agromedia (penerbitan dan distributor) dan Percetakan Penebar Swadaya,” ujar Cicilia Nedyo Astuti, salah satu guru pendamping. Sebelumnya, kami lebih sering mengajak mereka ke tempat-tempat wisata dan museum. Maka ini adalah hal baru bagi kami dan para siswa.

“Tujuan kunjungan kami ke sini agar lebih mengenal di balik dapur penerbitan dan percetakan,” tambah guru budi pekerti ini. “Harapannya siswa menjadi tertarik tentang buku, membaca, dan menulis,” tambah bu Cicilia. Selain itu, banyak siswa yang berharap bisa berjumpa dengan Raditya Dika, penulis buku Kambing Jantan di kantor ini.

Kesempatan berkunjung ini tidak saja disambut antuias oleh guru-guru, namun para siswa. Banyak siswa yang kagum dan tertarik melihat proses cetakan, pemotongan, hingga penjilidan buku.