Blog

Cinta Bersemi di Asrama TKI/TKW

Banyak cerita yang bisa diungkapkan dari kata “cinta”. Tidak terkecuali cerita tentang awal mulanya cinta bersemi di sebuah tempat pendidikan dan pelatihan bahasa Mandarin.

Inilah yang dialami Achi. Keikutsertaannya di tempat pendidikan dan pelatihan bahasa Mandarin memang tidak sengaja. Dirinya yang saat itu memiliki masalah kompleks—jomblo, belum dapat pekerjaan, dan belum lulus kuliah—tanpa pikir panjang langsung menerima tawaran Kak Guna—teman di karang tarunanya.

Dan, di sinilah sekarang Achi berada. Di Mandarin Language Center a.k.a MLC.

MLC terlihat sangat berbeda dengan tempat pendidikan dan pelatihan bahasa lainnya. Pasalnya, MLC sebenarnya difokuskan untuk mereka yang ingin menjadi TKI atau TKW. Dengan kata lain, orang-orang seperti Achi harus tinggal di barak-barak penampungan.

Di asrama MLC, terdapat empat barak yang berisi 17 kamar. Barak A-C, diisi oleh peserta cowok yang jumlahnya sekitar 180-an orang dari 33 provinsi di Indonesia. Kebayang dong, penuhnya seperti apa? Sedangkan barak D, berisi sebagian peserta cowok yang nggak kebagian tempat di barak A-C dan peserta cewek—termasuk Achi.

Di tempat inilah cerita seru Achi dimulai. Salah satunya cerita tentang Agung Argopo a.k.a Gopo—cowok yang memikat hatinya. Serangan demi serangan dilancarkan oleh Achi. Sayangnya, tanggapan dari Gopo terbilang cuek, singkat, dan padat.

Meskipun cuek, tapi sifat Gopo yang satu itu nggak menyurutkan tekad Achi untuk tetap mengagumi Gopo. Bahkan, Achi nekat untuk mengungkapkan perasaannya terhadap Gopo. Lantas, apa ya jawaban Gopo, mengingat Gopo bakal dikirim ke Taiwan.

Temukan cerita serunya dalam buku Wo Ai Ni; Jangan Ekspor Cintaku yang diterbitkan oleh Bukunè. Buku ini merupakan kumpulan cerita pengalaman Achi TM saat berada di asrama. Kocak, seru, dan ada kisah mengharukannya juga lho. Penasaran? Buruan baca!