“Aku sempat melihat sosok wanita yang melayang menembus dinding dan kemudian terbang menghilang di atas pohon dengan sekelebat bayangan begitu cepat. Atau, sosok anak kecil yang ada di atas pohon rambutan tetangga. Belum lagi, jika aku keluar rumah, aku jadi sering melihat hal-hal yang tidak masuk akal. Aku takut sekali.”
Itulah yang aku alami dan rasakan saat kali pertama bisa melihat mereka, para mahluk halus. Mereka begitu banyak dan ada di mana-mana. Mereka seolah selalu mengikuti ke mana pun aku pergi…, semua itu merasaku tidak nyaman.
Namun, itu dulu. Seiring bergulirnya waktu, aku pun menjadi terbiasa. Kegiatan mereka yang ada di sekitarku menjadi dunia baru bagiku. Bahkan kini, aku pun bisa berkomunikasi dengan mereka. Mendengar tangisan mereka dan merasakan penderitaan mereka.
Kelebihan yang aku miliki inilah yang membawaku bertemu dengan Hiro—seorang anak penderita jantung, Nindy—seorang wanita yang tengah hamil tua, atau Gracea—seorang ibu yang lahir pada tahun 1921.
Pertemuan dengan mereka dan mahluk lainnya membawaku pada pengalaman dan, tentunya, pelajaran baru dalam hidup. Melalui mereka, aku mulai memahami makna kepergian seseorang, bahagianya mengikhlaskan, dan menerima kelebihan yang diberikan kepadaku ini.
Ini adalah kisahku, Ayumi Chintiami—seorang gadis indigo—dalam buku My Creepy Diary terbitan Bukuné. Melalui buku ini, kamu akan merasakan sensasi berbeda dalam memandang “dunia lain” di sekitar kita. Bersamaku, kamu akan memahami sisi lain dari keberadaan mereka di dunia ini.
