Terlahir sebagai seorang sinyo membuat Darmabumi sering kali menerima perlakuan tidak mengenakkan dari kawan-kawannya di HBS. Tidak cukup sampai di situ, rumor yang mengatakan bahwa Darmabumi adalah antek-antek pribumi bersenjata menguar, membuat orang-orang enggan berurusan dengan Darmabumi dan dua sahabatnya, William dan Hansen.
Satu-satunya tempat yang akan menerima ketiganya dengan sepenuh hati adalah sebuah desa terpencil di tengah hutan. Desa yang jauh dari kata makmur, tetapi justru menjadi tempat pulang ternyaman yang mampu menghangatkan Darmabumi, William, dan Hansen. Di sanalah tiga Ndoro itu membentuk karakter, jati diri, dan wibawa mereka sebagai seorang calon pemimpin.
Belum selesai dengan urusan kepemimpinannya, Darmabumi terlibat masalah asmara dengan seorang perempuan berdarah londo. Terlarangnya hubungan mereka karena darah pribumi yang mengalir dalam tubuh Darmabumi membuatnya semakin resah, mengapa dia tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan hanya karena dia sinyo?
Lalu, bagaimana perjuangan Darmabumi, William, dan Hansen membentuk diri mereka sebagai seorang Ndoro? Berhasilkah Darmabumi memperjuangkan kesetaraan kedudukannya sebagai sinyo? Seperti apakah akhir cerita Darmabumi mencintai seorang londo?
