Blog

Tip Jalan-Jalan Nyaman Menggunakan Kereta

Banyak cara untuk menikmati Jakarta dengan menggunakan transportasi umum. Salah satunya adalah dengan menggunakan Kereta Rel Listrik atau yang dikenal dengan KRL.

Kereta api memang salah satu transportasi umum yang murah dan pastinya bebas dari kemacetan jalan raya. Kedua poin plus inilah yang membuat banyak orang lebih memilih kereta dibanding transportasi umum lainnya.

Sayangnya, kondisi kereta yang diminati banyak orang ini menjadi sangat tidak nyaman. Selain berdesak-desakan, di kereta juga jadi rawan kejahatan. Namun jangan khawatir, ikuti saja beberapa tip di bawah ini. Siapa tahu, dengan adanya tip berikut bisa membantu kamu merasa nyaman dan aman saat berjalan-jalan menggunakan kereta.

  • Pastikan kamu membeli karcis di loket yang telah disediakan. Jangan pernah bandel untuk tidak membeli karcis. Entar kalau ketahuan sama kondekturnya, kamu bakalan kena denda. Jangan pernah ikutin anggapan bahwa bisa bayar karcis di gerbong kereta, karena selain repot untuk mengeluarkan duit, hal itu juga bisa mengundang copet untuk ikutan “membantu” merogoh duitmu.
  • Jangan pernah menyeberang rel kereta sembaranga. Menyeberanglah di tempat yang sudah disediakan. Jangan lupa liat kiri dan kanan.
  • Biasanya di peron untuk menunggu kedatangan kereta, ada garis putih putus-putus yang menjadi batas antara peron dan daerah arus kereta. Kalau ada kereta yang mau lewat, jangan pernah melewati garis putih putus-putus tersebut. Kalau kereta lewat dan kamu berada melewati garis putih putus-putus tersebut, muka kamu bisa dicium sama KRL ekspress. Mau?
  • Ketika kereta kamu datang, jangan sekali-kali mencoba untuk memberhentikan kereta dengan cara apa pun, karena kereta akan berhenti dengan sendirinya.
  • Jaga barang bawaan kamu dengan sebaik-baiknya, terutama dalam keadaan ramai. Hati-hati, di dalam gerbong banyak copetnya.
  • Carilah pegangan kalau kamu berdiri, jangan sampai ketika kereta akan berhenti kamu tidak berpegangan. Yang ada kamu akan jatuh. Kecuali kalau emang kamu sengaja nggak pegangan, karena ada wanita cantik atau cowok ganteng di sebelah kamu. Nah, pas kereta akan berhenti, kamu pura-pura jatuh di pelukannya. Abis itu, hati-hati aja kamu disangka copet.
  • Kalau kamu merasa muda dan masih kuat untuk berdiri, jangan lupa untuk memberikan tempat dudukmu kepada orang tua atau orang yang membutuhkan tempat duduk. Cuma hati-hati, banyak orang yang nggak mau tahu. Begitu ada bangku kosong, mereka langsung nyamber gitu aja, padahal niat kamu adalah memberikan bangku itu ke orang lain.
  • Berikanlah karcis pada kondektur ketika ada kondektur yang mengecek karcis. Kalau karcismu sudah dibolongin, berarti karcis tersebut sudah tidak berlaku lagi untuk perjalanan yang sama.
  • Kalau sudah sampai di tujuan, tunggu kereta benar-benar berhenti baru kamu turun keluar dari gerbong. Keluarlah dengan kaki kiri duluan supaya pijakan kamu lebih kuat.
  • Jangan lupa berdoa dan waspada dengan kondisi sekelilingmu.

Tip di atas bisa kamu baca dalam buku Jakarta Transportation Guide yang ditulis oleh Rizal Khadafi. Buku terbitan Bukuné ini berisi banyak sekali informasi tentang transportasi umum yang bisa kamu gunakan untuk mengelilingi Jakarta. Mulai dari bajaj, busway, taksi, hingga ojek. Dilengkapi dengan informasi angkutan umum, peta jalur, daftar trayek, hingga jadwal kereta juga lho. So, ayo berkeliling Jakarta bersama The Pelancong Nekat.