Blog

Jakarta Walking Tour bersama Bukune, Kevin Anggara, & Pandhu Waskitha

jwtbukune depan

jwtbukune depanKalau kamu bertanya, “Bagaimana sih, rasanya jalan-jalan bersama penulis Bukune selama seharian penuh?” Jawabannya, seru banget! Yup, beberapa waktu lalu, tepatnya 6 Februari 2016, Bukune mengajak 2 penulisnya, yakni Pandhu Waskitha (penulis Bucket List) dan Kevin Anggara (penulis Student Guide Book for Dummies) untuk menjelajah Jakarta dalam acara Jakarta Walking Tour bersama beberapa pembacanya.

jwtbukune

Kalau kamu bertanya, “Bagaimana sih, rasanya jalan-jalan bersama penulis Bukune selama seharian penuh?” Jawabannya, seru banget! Yup, beberapa waktu lalu, tepatnya 6 Februari 2016, Bukune mengajak 2 penulisnya, yakni Pandhu Waskitha (penulis Bucket List) dan Kevin Anggara (penulis Student Guide Book for Dummies) untuk menjelajah Jakarta dalam acara Jakarta Walking Tour bersama beberapa pembacanya.

Sebenarnya apa, sih, tujuan diadakannya acara ini?

Selain bertemu penulis, menurut Agung—salah seorang kru Bukune, acara ini juga mengajak teman-teman untuk mengenal lebih jauh tentang beberapa peninggalan tempo dulu. Mulai dari sejarah Batavia, wayang, hingga berbagai macam mata uang.

“Pokoknya seru, fun, dan smart-lah acaranya,” ucap Agung.

Ya, mulai dari Kota Tua, Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, hingga Pelabuhan Sunda Kelapa mereka jelajahi bersama di hari Minggu yang cerah itu.

Keseruan di atas perahu
Jalan-jalan tentunya kurang lengkap jika tidak diiringi dengan games-games seru, kan? Nah, salah satu games yang dimainkan di acara ini adalah membuat video saat berada di atas perahu.

Entah apa yang ada di pikiran Agung saat itu, tiba-tiba saja ia berkata seperti ini kepada Kevin, “Vin, ini kalau perahunya mogok di tengah laut kayaknya seru, hehehe….”

Benar saja, tidak lama setelah Agung bilang seperti itu perahu yang ia dan Kevin tumpangi benar-benar mogok di tengah laut di antara kapal-kapal besar. Beruntung hal itu tidak berlangsung lama.

“Pastinya, sempat panik sesaat,” kata Agung. “Tapi setelah diperbaiki, kita pun melanjutkan perjalanan,” tambahnya.

Berawal dari mimpi
Tour bareng Bukune memang sudah menjadi agenda tersendiri. Setelah Jakarta, inginnya Bukune bisa tour ke Jawa Tengah, seperti Semarang atau Jogjakarta. Bahkan, kalau mungkin Raja Ampat.

“Eh, mimpinya ketinggian nih. Tapi, semua hal itu kan harus di awali dari mimpi. Ya, kan?” kata Agung.

Namun menurut Agung, terlepas dari semua keseruan itu, faktor berbagi informasi dan pengetahuan itu adalah yang terpenting. Menurutnya, negara kita ini sangat kaya akan budaya. Jadi, masih banyak yang harus di-eksplor dan dijaga kelestariannya.

Kamu tentu setuju, dong, dengan pendapat Agung?