Book lover’s, malam Minggu lalu Kune jalan-jalan ke Bandung, dong. Tepatnya ke Cafe Panas Dalam, Bandung. Tapi, bukan sekadar jalan-jalan, lho. Pasalnya, pada Sabtu, 19 September 2015 lalu itu, Kune menghadiri launching buku terbaru Risa Saraswati yang berjudul Rasuk.
Book lover’s, malam Minggu lalu Kune jalan-jalan ke Bandung, dong. Tepatnya ke Cafe Panas Dalam, Bandung. Tapi, bukan sekadar jalan-jalan, lho. Pasalnya, pada Sabtu, 19 September 2015 lalu itu, Kune menghadiri launching buku terbaru Risa Saraswati yang berjudul Rasuk.
Acaranya ramai dan seru. Yang hadir nggak hanya Sarasvamily—fans Risa Saraswati, redaksi Bukune, dan warga Bandung saja. Tetapi juga si empunya cafe, Ayah Surayah a.k.a Pidi Baiq. Keseruan yang datang dari Ayah Surayah dan ketegangan yang diungkapkan Risa Saraswati saat menceritakan tentang buku terbarunya ini menjadi daya tarik tersendiri di launching tersebut.
Rasuk merupakan buku kedelapan Risa sepanjang ia menjadi penulis. Rasuk sebagai fiksi mempunyai sentuhan personal bagi Risa, karena ia mendedikasikan untuk adiknya yang bernama Riri. Keempat tokoh dalam Rasuk, yakni Langgir Janaka, Sekar Tanjung, Lintang Kasih, dan Fransisca Inggrid terinspirasi dari gambaran yang ada pada Riri.
Berbeda dari buku horor sebelumnya, kali ini Risa menuliskan cerita misterinya dengan sangat baik lewat tokoh Langgir Janaka, sosok yang merutuki hidupnya sendiri dan iri terhadap nasib baik para sahabatnya.
“Setiap orang pasti suka mengeluh. Langgir tidak hanya mengeluh, tetapi juga iri terhadap hidup orang lain,” kata Risa. “Syukuri hidup dan jalani hidupmu sendiri dengan penuh rasa syukur,” tambahnya.
Risa pun mengaku, bahwa ia menulis hal tersebut untuk mengeluarkan energi negatif, uneg-uneg, dan keluhan. Ia pun percaya, tulisan merupakan salah satu bentuk terapi untuk menyalurkan energi.
“Semoga pembaca yang membaca buku Rasuk terinspirasi dan tersadar untuk menjadi dirinya sendiri,” begitulah harapan Risa terhadap buku ini.
Selain berkesempatan mendengar kisah Risa tentang buku terbarunya ini, para pengunjung yang datang pun dibebaskan untuk bertanya dan berfoto, baik kepada Risa atau Ayah Surayah.
Tahu nggak, Book Lover’s, saat acara berlangsung ada kejadian aneh juga lho. Jadi, saat panitia mendokumentasikan jalannya cara, tanpa sengaja ada sosok ganjil tang tertangkap kamera. Hiyyyyy….
Well, terlepas dari hal itu, ke depan Risa juga akan melangsungkan roadshow keliling Jabodetabek. So, tunggu kabar selanjutnya ya!