Buat kamu yang sering mendengarkan radio Oz, pasti tahu program JDS atau Jangan Dengerin Sendiri yang mengudara tiap malam Jumat. Program ini adalah liputan langsung ekspedisi ke tempat-tempat angker di Indonesia. Dipandu oleh Naomi, seorang gadis indigo yang bisa melihat makhluk astral, pastinya membuat perjalanan ekspedisi ini terasa lebih mencekam. Nah, kisah-kisah JDS yang belum detail diceritakan di radio, hadir dalam bentuk buku terbitan Bukune. Penasaran?
Buat kamu yang sering mendengarkan radio Oz, pasti tahu program JDS atau Jangan Dengerin Sendiri yang mengudara tiap malam Jumat. Program ini adalah liputan langsung ekspedisi ke tempat-tempat angker di Indonesia. Dipandu oleh Naomi, seorang gadis indigo yang bisa melihat makhluk astral, pastinya membuat perjalanan ekspedisi ini terasa lebih mencekam. Nah, kisah-kisah JDS yang belum detail diceritakan di radio, hadir dalam bentuk buku terbitan Bukune. Penasaran?
Ada beberapa kisah JDS yang terangkum dalam buku ini. Seperti saat Naomi dan tim JDS mengunjungi Bumi Perkemahan Cibubur yang terkenal memiliki cerita mistis. Mereka dipertemukan dengan Kang Asep, seorang informan yang biasa dipanggil sepuh oleh orang sekitar. Ia membantu memberikan informasi kepada Naomi dan tim JDS untuk melakukan ekspedisi ini. Lalu perjalanan menelusuri perkemahan pun dimulai.
Mereka menuju ke arah danau. Naomi melihat, danau tersebut seperti memiliki magnet magis di daerah ini. Benar saja, tidak lama kemudian mereka dikejutkan dengan suara derap langkah kaki tanpa tuan. Tak lama berselang, Naomi melihat air danau tiba-tiba beriak kecil yang semakin lama, semakin membesar. Ia yakin bahwa sumber semua makhluk astral itu ada di danau. Kemudian dari dalam danau, menyembul sebuah kepala dengan rambut panjang selama beberapa detik, lalu hilang tenggelam.
Saat mereka masih bertanya-tanya, tiba-tiba dari arah danau terdengar suara seperti benda berat tercebur. Mendengar itu, Naomi meminta tim agar segera menjauh ke lokasi yang lain. Lokasi lainnya juga tidak berbeda jauh dari danau. Karena ternyata mereka “diikuti” oleh makhluk halus yang berwajah seram, nama Naomi disenandungkan oleh “seseorang”, sampai ada salah satu kru yang diludahi oleh anak yang sedang bergelantungan di pohon. Hiii…
Masih banyak lagi pengalaman horor saat ekspedisi yang dilakukan oleh Naomi dan tim JDS. Mulai dari “diduduki” lehernya oleh hantu penunggu sekolah, diusir oleh makhluk besar bertanduk, sampai diikuti oleh hantu pastur kepala buntung di TPU Jeruk Purut. Semua kisah ini direkam secara langsung untuk didengarkan oleh para pendengar radio Oz. Kamu juga bisa mendengarkan cuplikan siarannya di sini. Tapi ingat ya, jangan dengerin sendiri…
Program radio Jangan Dengerin Sendiri yang telah menuai sukses, kini dibukukan oleh Bukune dengan judul yang sama. Disusun berdasarkan pengalaman langsung Naomi Angelia dan tim JDS, membuat pembaca ikut merasakan kejadian yang dialami. Jadi, jangan baca sendiri ya…