Jakarta – Bukune. Setelah beberapa jam berkunjung ke markas Kelompok Agromedia dan mengetahui seluk beluk penerbitan buku, siswa SMP Sang Timur melanjutkan perjalanannya menuju percetakan Penebar Swadaya, Jakarta Timur.
Kunjungan ke salah satu rekanan Kelompok Agromedia ini merupakan bagian dari kegiatan belajar mengajar SMP Sang Timur. Seperti yang telah diungkapkan salah seorang guru pendamping SMP Sang Timur, Cicilia Nedyo Astuti, kunjungan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh mereka. “Sebelumnya, kami lebih sering ke tempat-tempat wisata dan museum,” katanya.
Kehadiran siswa-siswi ini tentunya menyemarakkan suasana kerja percetakan yang terletak di Jakarta Timur itu. Selain memperkenalkan suasana produksi percetakan, kunjungan ini menjadi sarana siswa mengenal dunia percetakan dan perbukuan.
Sekitar 200-an siswa memadati percetakan. Secara silih berganti, mereka mempelajari bagaimana proses produksi percetakan buku yang baik, mulai dari pra cetak hingga bagian terakhir yaitu pengkoreksian. Dipandu oleh beberapa karyawan, para siswa dituntun untuk mengenal kerja produksi dan alat-alat pendukung yang memaksimalkan kerja percetakan.
Ana Maria, salah seorang murid SMP Sang Timur yang duduk di kelas VIII mengatakan bahwa dirinya puas dengan kunjungan ini. Kegiatan ini terbilang unik karena para murid bisa belajar secara langsung dan tidak hanya mengenal teori dalam kelas. “Saya tidak menyangka, untuk mencetak buku-buku dibutuhkan ketelitian tinggi,” tuturnya.
Senada dengan Ana, salah satu karyawan percetakan Penebar Swadaya, Dedi Rustani mengatakan, kunjungan ini mengejutkan dan seru. Pasalnya, baru pertama kali ini mereka kedatangan siswa. Meskipun sedikit menyita waktu kerja, namun semua karyawan merasa senang karena dapat berbagi pengetahuan seputar proses produksi percetakan.
Percetakan Penebar Swadaya adalah percetakan yang memproduksi buku-buku terbitan Kelompok Agromedia. Dari sinilah buku-buku berkualitas dan layak untuk dijadikan bacaan bermutu bagi masyarakat dicetak. Percetakan yang memiliki ratusan karyawan ini menjadi salah satu bagian penting dalam mendukung kinerja Kelompok Penerbit Agromedia dalam menyediakan buku-buku menarik.
Ngintip Proses Produksi Percetakan Sebuah Buku
Apa jadinya sebuah buku jika tidak dicetak? Ya, penerbit dan percetakan merupakan dua bidang yang tak bisa dipisahkan dari dunia perbukuan. Oleh karenanya, SMP Sang Timur mengunjungi Kelompok Penerbit Agromedia dan percetakan Penebar Swadaya.
Percetakan Penerbar Swadaya menjadi salah satu elemen penting bagi Agromedia dalam memproduksi buku-buku. Percetakan yang berada di dua lokasi berbeda di Jakarta Timur memiliki kapasitas cetak sekitar lima juta eksemplar buku dan majalah, serta lebih dari satu juta lembar produk cetak lainnya seperti kalender, brosur, selebaran, dan sebagainya.
Lantas, seperti apa kerja produksi percetakan yang memiliki motto “Tidak Sekedar Mencetak” ini? Pada umumnya percetakan ini memiliki beberapa tahapan, antara lain pra cetak, persiapan, cetak, finishing, koreksi, dan packing. Masing-masing bagian ini dikepalai oleh seorang koordinator yang bertanggung jawab terhadap masing-masing tahapan.
Untuk memberikan hasil maksimal, tentunya percetakan ini menerapkan kerja yang disiplin. Dimulai dengan proses pra cetak, yaitu mendesain cover buku, selanjutnya buku dihantarkan pada proses persiapan. Pada bagian ini buku yang masih dalam bentuk astralon, dan diatur halamannya.
Selanjutnya, proses cetak pun dilakukan, yang akhirnya menjadi kertas, dan dilem. Selanjutnya, setelah dilem, buku dipress dan dipecantik lagi bentuknya. Setelah jadi, buku akan diperhalus kembali dalam proses finishing.
Tak lama, buku yang memenuhi proses ini akan dicek satu per satu halamannya sebelum diluncurkan. Salah satu karyawan percetakan, Dedi Rustani mengatakan, di tahap inilah mereka harus jeli mengecek satu per satu halamannya sebelum di-packing.