Hidup itu indah, tapi juga singkat. Sesingkat kamu bercerita. Sesingkat kamu mengarungi kehidupan itu sendiri. Sesingkat cerita yang mampu membuatmu tersenyum, bersedih, tertawa, tercenung, berbahagia, atau berharap.
Hidup itu indah, tapi juga singkat. Sesingkat kamu bercerita. Sesingkat kamu mengarungi kehidupan itu sendiri. Sesingkat cerita yang mampu membuatmu tersenyum, bersedih, tertawa, tercenung, berbahagia, atau berharap.
Itulah yang akan kamu temukan saat membaca novel Penjual Kenangan karya Widyawati Oktavia. Novel terbitan Bukuné ini berisi sebelas kisah perjalanan yang penuh akan kenangan dan harapan.
Ada kisah tentang sang bintang pagi yang akan membuatmu selalu berharap akan kehadiran esok. Ada juga kisah tentang seorang pria yang menghiasi harinya dengan membeli nomor-nomor demi penghidupan yang lebih layak bagi keluarga tercintanya. Lalu, ada kisah tentang seorang perempuan tua yang setia berada di balik kaca jendela, menunggu ajal yang tak kunjung menjemputnya.
Melalui novel ini, Widyawati mengajakmu untuk mendengarkan kisah-kisah panjang yang pada akhirnya menemukan tepian untuk ia berlabuh, kenangan yang tak pernah lelah untuk setia menemani hidup, dan harapan yang senantiasa hadir menghiasi harimu.