Blog

Zarry Hendrik: “Gak Nyangka Leona Bisa Jadi Novel!”

zarry hendrik


Zarry Hendrik tidak pernah menyangka bahwa cerita bersambung pertamanya yang berjudul Leona akan dibuat versi novelnya. Namun, itulah kenyataannya. Kini, Leona yang dulu hanya bisa kamu baca di Wattpad/Tumblr sudah bisa kamu genggam dan bawa kemana saja.


Zarry Hendrik tidak pernah menyangka bahwa cerita bersambung pertamanya yang berjudul Leona akan dibuat versi novelnya. Namun, itulah kenyataannya. Kini, Leona yang dulu hanya bisa kamu baca di Wattpad/Tumblr sudah bisa kamu genggam dan bawa kemana saja.

 

zarry_hendrik– Hai, Harry. Apa kabar? Bagaimana perasaanmu setelah Leona diterbitkan?

Halo, kabar baik! Perasaannya senang campur deg-degan sih. Karena penasaran seperti apa respon pembaca setelah baca dari awal sampai akhir. Hehe.

– Kalau boleh tahu, Leona ini bercerita tentang apa sih?

Leona ini pada dasarnya kisah cinta yang sederhana. Tentang bagaimana cinta yang tulus itu diterima, dan apa yang kita terima setelah mencintai dengan tulus, dan di dalam keadaan seperti apa ketulusan itu bisa tetap hidup.

– Dengar-dengar, awalnya Leona ini bermula dari cerita bersambung yang kamu bagikan di Tumblr dan Wattpad ya? Lantas, bagaimana ceritanya sampai bisa diterbitkan oleh Bukune?

Iya, awalnya saya iseng bikin cerbung di Tumblr. Lalu kaget karena banyak yang menagih kelanjutan ceritanya. Saya juga bikin di Wattpad karena katanya baca di situ lebih enak. Sampai kemudian cerbung Leona ini mendapat semakin banyak pembaca, ada beberapa penerbit yang menawarkan untuk dibukukan. Dan saya memilih Bukune. Begitu.

– Ada sedikit bocoran nih, katanya dulu kamu juga suka nulis puisi/prosa? Lalu, kenapa sih sekarang malah menulis cerbung/novel?

Iya. Sampai sekarang masih senang kok nulis puisi dan prosa. Tapi dulu juga seneng nulis cerbung dan cerpen. Nah ini kaget juga, nggak nyangka Leona bisa jadi novel. Hehe.

– Apakah kamu juga berniat membukukan puisi/prosa yang dulu pernah kamu tulis? Kenapa?

Salah satu kekurangan saya dulu, saya hobi mengerjakan sesuatu tanpa tujuan. Dilakukan ya karena suka aja, tanpa alasan. Semua yang dibukukan itu karena ada yang menawarkan aja. Setelah dipikir-pikir, seru juga ya menulis buku.

– Kenapa, sih waktu itu kamu memilih tema cinta remaja awal kuliahan untuk cerbung pertamamu?

Biasanya, awal-awal kuliah itu kita baru mulai mengerti cinta, perasaan. Galaunya berbeda waktu SMA. Sebab, galau-galaunya itu bercampur dengan kegalauan akan masa depan, mulai memikirkan mau dibawa ke mana cinta itu. Di sisi lain, ada ketidaksiapan. Kayaknya jatuh cinta di usia kuliahan enak aja diceritakan.

– Dari mana kamu mendapatkan ide menulis Leona ini?

Aku banyak ketemu orang, mendengar cerita orang. Ide cerita Leona sedikit berasal dari kisah dan orang-orang yang kukenal. Itu membuatku sedikit lebih mudah menggambarkan tokohnya.

– Apakah ada unsur pengalaman pribadi di dalamnya atau tidak?

Hahaha, yang baca mungkin banyak yang berpikir seperti itu. Menurutku, itu sebebas-bebasnya pembaca menyimpulkan. Kalo ditanya adakah, ya kujawab sedikit.

– Berapa lama proses pembuatan Leona ini, mulai dari cerbung hingga diterbitkan?

Umm, mungkin 3-4 bulan.

– Apa yang paling berkesan saat menulis Leona ini?

Yang berkesan banyak, tapi apa ya… aku senang aja membaca komentar para pembaca di tiap part demi part-nya pada cerbung ini. Itu menyemangati untuk aku terus melanjutkan, sampai ending, sampai dibukukan.

– Menurutmu, apa yang membedakan saat kamu menulis di sosial media—seperti Tumblr atau Wattpad—dengan menulis buku?

Kurasa yang menyenangkan nulis cerbung di socmed adalah karena bisa dikomentari banyak orang. Aku senang.

– Di Tumblr atau Wattpad, apakah cerbung Leona ini masih terus bersambung?

Umm, bersambung dalam arti apa? Hehe… kalau ending, sudah jelas ada di buku. Tapi adakah cerita selanjutnya, tentang siapa, itu lihat nanti. Hehe.

– Apa yang membedakan antara Leona versi Tumblr/Wattpad dengan buku?

Jelas di buku lebih bagus dan lebih enak. Di buku, tulisan sudah disunting, demikian juga di buku ada ending-nya. Itu sudah jelas bahwa membeli buku istimewa adalah wajib kalau mau tau cerita selanjutnya.

– Kamu terinspirasi dari mana sih, dalam menciptakan karakter Leona dan Josh?

Ya tadi itu… dari teman yang kukenal. Khusus Josh, ada sedikit sifat yang memang kuambil dari diriku.

– Apa sih, harapanmu dengan hadirnya Leona ini?

Setidaknya, cerita ini bisa mewakilkan orang yang baca. Barangkali ada lelaki yang pernah atau sedang sama nasibnya seperti Josh, demikian perempuan yang pernah sama atau sedang sama nasibnya dengan Leona, kuharap itu mewakilkan. Lebih dari itu, semoga cerita ini memberi pelajaran untuk bagaimana kita peduli pada masa depan, tidak cuma seseorang yang kita sayang.

So, bagaimana guys, asyik ‘kan wawancara Kune dengan Zarry. Nah, yang masih penasaran dengan Leona buruan deh baca versi novelnya, biar kamu tahu seperti apa akhir cerita cinta Leona dan Josh. Sedangkan buat Zarry, semoga semakin sukses menulisnya ya, dan ditunggu karya-karyamu selanjutnya!