Blog

Mengenai Perpisahan, Apakah ini Salah Cinta?


“Kau yang tengah terpuruk di kaki waktu, memaki cinta yang tak bisa kau genggam. Bukankah dulu kau pernah percaya bahwa cinta itu anugerah Tuhan? Kenapa sekarang kau jadi begitu pendendam untuk perpisahan yang juga takdir Tuhan?”


 

Pernahkah kamu merasakan hal itu—dimana kamu merasa benci karena perpisahan? Ya, terkadang begitulah manusia. Awalnya mereka begitu mengagungkan cinta dan memujanya karena hal tersebut merupakan anugerah Tuhan yang sangat indah.

 

Namun, di saat ia harus berpisah, ia pun tak segan untuk membenci cinta yang dulu begitu indah tanpa berpikir bahwa perpisahan merupakan bagian dari pertemuan cinta itu sendiri.

 

Jangan pernah menyalahkan cinta. Seperti itulah seharusnya kita. Menjalankan dengan rasa syukur apa yang dipertemukan dan melewati dengan ikhlas apa yang dipisahkan. Karena sejatinya, bahagia dan kecewa merupakan bagian dari perjalanan cinta itu sendiri.

 

Bukankah ada pepatah mengatakan bahwa cinta tak harus selalu memiliki?

 

Ya, meski kamu tak lagi bersama, tapi kamu bisa tetap memberikan yang terbaik untuknya melalui doa-doa dan harapan yang terucap dalam benakmu. Dengan begitu keindahan cinta tetap terjaga meski hanya tinggal kenangan.

 

Lalu, bagaimana dengan kamu? Sudahkah kamu berhenti menyalahkan cinta?

 

—————

 


Jalan-SajaJalan Saja; Kelak Kau Akan Dapat Cinta
Terbaik
berisi kumpulan tulisan tentang cinta yang ditulis secara apik dan ringan oleh Gilar NK. Berbagai kejadian yang menyangkut soal hati ia tumpahkan dengan gamblang melalui buku ini—tentang dua hati yang mencintai, pengharapan, ketakutan, masa depan, masa lalu, pertemuan, perpisahan, keikhlasan, hingga cinta sejati. Jalan Saja merupakan bagian dari Bukune #MainHati yang akan membuatmu merasa, “Ini gue banget!”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

foto dari Unsplash: Redd Angelo