Dalam proses pendewasaan, Sigra mendapati diri dalam kebingungan. Tentang Ibu yang menuntutnya mandiri tapi sepertinya senang dengan ketergantungan Sigra. Tentang Regina, sang mantan kekasih dan pertemuan di antara mereka yang sangat sering terjadi. Juga tentang Bapak yang ia rindukan. Seandainya beliau masih ada, ia pasti bisa memberi semua jawaban.
Di tengah gelisah, Sigra melakukan perjalanan kecil yang menuntunnya pada penemuan buku misterius. Hadirlah Akyancaya, sebuah dunia paralel dan pemiliknya, Charvi, yang kemunculannya bak hantu berkelibat. Dunia Akyancaya membuatnya terusik dan berpikir ulang tentang hidup dan kehilangan.
Bisakah Sigra menemukan kedamaian melalui Akyancaya yang (mungkin) tidak pernah benar-benar ada?