Mengerjakan sesuatu yang kita sukai itu memang menyenangkan. Begitu pun dengan menulis sebuah novel. Itulah yang dirasakan Nouraicha Afta saat menulis novel Fix You: Hatiku Inginkan Kamu.
Mengerjakan sesuatu yang kita sukai itu memang menyenangkan. Begitu pun dengan menulis sebuah novel. Itulah yang dirasakan Nouraicha Afta saat menulis novel Fix You: Hatiku Inginkan Kamu.
Seperti apa, ya, kira-kira proses kreatif di balik pembuatan novel Fix You: Hatiku Inginkan Kamu ini? Nouraicha—cewek yang mengidolakan Aliando dan Prilly ini siap blak-blakan untuk kamu! Yuk, simak kisahnya berikut ini.
– Hai, Nouraicha. Apa kabar?
Baik, Kune. Excited dan nervous sebenernya. Hehe
– Btw, Kune panggil kamu Icha aja, ya. Boleh kan?
Boleh dong, Kune. Icha, Chacha, Noura, bebas pilih. Hehe
– Oh iya, Kune lihat, cover buku Fix You: Hatiku Inginkan Kamu sepertinya sudah jadi ya? Lalu, bukunya sendiri kapan beredar, nih?
Iya covernya udah selesai. Suka sama ilustrasinya. Aku kemaren di kabarin tanggal 25 udah beredar sih.
– Ceritain, dong, isi bukunya tentang apa?
Fix You : Hatiku Inginkan Kamu, bercerita tentang pertemuan Aliando Ozora dan Prilly Rivera di sebuah kafe kopi yang disebabkan kecintaan mereka dengan cappuccino. Aliando Ozora di sini adalah seorang aktor terkenal dan Prilly Rivera adalah gadis dengan masa lalu kelam yang membuat dirinya tidak pernah menggunakan suaranya.
– Apa, sih, yang melatarbelakangi kamu menulis ini?
Selain karena kecintaan baru saya dengan menulis, saya juga menulis cerita ini untuk menunjukkan support saya pada Aliando dan Prilly yang adalah idola saya, dengan cara yang berbeda yaitu dengan berkarya. Karena mengagumi saja sudah terlalu mainstream. Saya mencari jalan lain untuk dilihat oleh kedua idola saya itu.
– Ada unsur pengalaman pribadinya nggak nih? Kune, kepo!
Kalo pengalaman pribadi.. Ada sih Kune.. Cara minum cappuccino Prilly di novel ini sama kayak aku minum cappuccino-ku, pake madu. Selebihnya fiktif.
– Berapa lama, sih, kamu menyelesaikan buku ini?
Sebenernya cerita ini dulunya cuma fanfiction yang di tulis di instagram dan wattpad. Tapi masih dikit, aku lanjutin setelah mau masuk ke Bukune. Kurang dari sebulan lah kira-kira, Kune.
– Lalu, ceritakan dong tentang proses kreatif di balik pembuatan buku ini?
Awalnya karena aku pribadi suka dengan cappuccino, aku mendapatkan ide cerita ini saat santai-santai minum cappuccino. Karena kecintaanku dengan Aliando Prilly, aku membayangkan mereka sebagai pemeran utama dalam ceritaku. Jujur aja aku gak bikin outline untuk cerita ini. Tapi dari awal, aku udah mikirin gimana awal, konflik dan akhir cerita ini. Selebihnya aku pikirin pada saat menulis. Karena aku suka baca dan nonton, aku juga mencari referensi cerita dari sana. Dan berusaha membuat konflik dan ending-nya berbeda dari yang sudah pernah ada. Semoga aku berhasil melakukan itu. Pembaca yang menilai. Hehe
– Ada kejadian seru nggak saat pembuatan buku ini? Kalau ada kejadian apa?
Kejadian seru, buku ini dibuat dadakan banget. Aku selesaiin outline keseluruhan tiga hari. Nyelasaiin naskah seminggu atau dua minggu gitu. Semua serba dadakan. Tapi insyaallah ceritanya gak ngecewain. Hati pembaca bakal diacak-acak insyaallah. Hehe
– Kendala apa, sih, yang kamu hadapi saat membuat buku ini?
Kendala, gak ada sih, Kune. Bikin buku ini itu fun dan seneng-seneng aja. Semoga yang baca bisa ngerasain itu.
– Apa, sih, yang kamu harapkan dengan hadirnya buku ini?
Aku berharap dengan hadirnya buku ini, pembaca bisa mengambil pesan moral tentang cinta dan hidup dari ceritanya. Kayak yang Prilly Latuconsina bilang setelah baca buku ini, “pesan moralnya dalam buku ini dalam banget dan bisa di ambil untuk hidup kita sendiri”. Semoga dengan terbitnya buku ini, bisa menghibur yang baca dan memberikan satu atau dua pesan moral yang bisa berguna. Semoga pembaca suka dengan cerita ini!
Seru ‘kan ceritanya? Nah, bagi kamu penggemar Aliando Prilly lainnya, buruan baca karya Nouraicha ya. Siapa tahu, bisa memotivasi kalian juga untuk turut berkarya.