Jika selama ini orang ingin berlibur ke Eropa untuk menikmati keindahan musim panasnya, lain halnya dengan Erza S.T. Penulis lepas yang satu ini lebih suka menikmati Eropa di saat musim dingin tiba. Baginya, pengalaman saat musim dingin dan salju lebih berkesan.
Obsesi Erza terhadap salju dan musim dingin memang sudah dimulai sejak kanak-kanak. Sebagai orang yang hidup di negara tropis, tentunya Erza sudah sangat terbiasa dengan kehadiran matahari di kesehariannya.
Bak gayung bersambut, kesempatan untuk mulai menginjakkan kaki di negara-negara beriklim sub tropis pun mulai terwujud. Kesempatan berkunjung ke Eropa untuk kali pertama dimulai pada tahun 2007. Kunjungan singkat ke Istambul dan Capadoccia akhirnya berkembang menjadi sebuah perjalanan selama sebulan penuh yang berakhir di Kota Toulouse, Prancis.
Dari sana, kisah perjalanan Erza dalam mengarungi musim dingin terus bergulir. Ia pun merangkum jejak langkahnya dalam sebuah buku dengan judul The Winter Traveler and Other Stories. Buku terbitan Bukuné ini berisi 20 cerita dari Erza saat mengarungi 11 negara.
Melalui buku ini, kamu bisa menikmati pengalaman Erza saat mencicipi sepotong surga bernama Sacher Torte di Vienna, lost in translation di Jenewa, menikmati fine dining di Oslo, hingga menikmati makan di salah satu puncak Pegunungan Alpen.
Penasaran? Buruan baca bukunya. Dijamin, berjuta rasa dingin akan berganti hangat saat kamu membaca semua tulisan Erza tentang pengalamannya itu. Enjoy it!