Belakangan ini, cerita-cerita tentang hantu memang lagi booming. Nggak percaya? Coba aja deh lihat di bioskop-bioskop yang ada di Jakarta. Segala jenis film hantu, ada! Hantu bohongannya aja bikin takut, apalagi hantu benerannya. Wuihhh, jangan sampai ketemu deh!!!
Tapi, semua harapan itu pupus bagi Nana. Dari kecil, ia memang sudah dikasih ‘gift’ oleh Tuhan untuk bisa bertemu dengan berbagai jenis mahluk halus. Kebayang dong, seramnya pengalaman Nana saat bertemu mahluk-mahluk itu?!
Seperti halnya waktu Nana masih kecil. Waktu itu, Nana sedang menginap di rumah eyang buyutnya untuk melakukan ritual sungkeman di hari Lebaran.
Nah, di hari itu, selesai mandi pagi Nana menyempatkan diri untuk bercermin sambil menyisir rambutnya. Awalnya, Nana menyisir rambut bagian kanan. Bayangan dirinya di kaca tersebut juga mencerminkan posisi yang sama. Tapi, saat Nana menyisir rambut bagian kiri, posisi bayangannya tetap menyisir rambut bagian kanan.
Nana pun nggak percaya dengan kejadian itu. Lalu, ia mencoba menggerak-gerakkan tangannya ke atas kepala. Bayangan itu masih saja menyisir rambut bagian kanan. Saat Nana tersenyum, bayangan itu ikut tersenyum. Lalu, Nana memindahkan tangannya lagi ke kepala bagian kiri, bayangan itu masih saja memegang kepala bagian kanan. Dan puncaknya, bayangan itu tersenyum kepada Nana padahal Nana sama sekali tidak tersenyum.
Sontak, Nana menjerit sambil berlari ke luar kamarnya. Semua yang ada di ruangan itu kaget dan heran mendengar cerita Nana. Mereka menganggap, Nana hanya berhalusinasi. Tapi, eyang buyutnya percaya hal itu. Ia hanya berkata bahwa Nana memiliki ‘bakat’.
Serunya cerita penampakan mahluk halus yang dirasakan Nana ini bisa kamu baca selengkapnya dalam buku Pocong Nengok; Dipandang Mati Gaya, Dipegang Mati Rasa karya Nana R. Praptini yang diterbitkan oleh Bukuné. Cerita yang terdapat di dalam buku ini merupakan kisah nyata yang dialami oleh Nana sedari kecil. Kemampuannya untuk merasakan dan melihat mahluk halus menjadi satu rangkaian cerita yang seram yang seru untuk disimak. Mulai dari pocong hingga hantu kakek-kakek pernah ia temui. Penasaran? Buruan baca deh bukunya!