Pengalaman seru memang bisa didapat dari mana saja. Tak terkecuali pengalaman saat menimba ilmu di Akademi Keperawatan. Banyak sejuta cerita yang tentunya bisa bikin kamu tertawa saat mengingatnya.
Hal inilah yang dialami oleh Tyo. Selepas SMA, Tyo sebenarnya bingung mau ngapain. Keputusan untuk mendaftar di sebuah Akper pun Tyo ambil atas ajakan temannya, Gogon, yang juga mendaftar di sana.
Nggak disangka, Tyo pun diterima di Akper Lawang—sebuah Akademi Keperawatan yang tempatnya jauh banget dari peradaban. Meski awalnya, Tyo agak pesimis untuk bisa tinggal di tempat yang jauh dari rumah, lama-kelamaan Tyo pun betah.
Banyak kejadian seru saat Tyo berada di sana. Salah satunya saat ia harus praktek di Rumah Sakit Jiwa. Bersama kedua temannya—Fandi dan Lilis—Tyo ditempatkan di ruang Flamboyan, ruang rawat untuk pasien yang berjenis kelamin perempuan.
Belum juga mulai praktek, Tyo, Fandi, dan Lilis sudah dikejutkan oleh kehadiran Sunggok—salah satu pasien ruang Flamboyan yang bergigi ompong tapi memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi. Untungnya, hari pertama praktek semuanya berjalan lancar. Keesokan harinya pun mereka mulai terbiasa.
Hingga di satu waktu, Tyo dengan pede-nya memperkenalkan diri kepada salah seorang pasien RSJ bernama Sri. Konon, Sri bisa berada di RSJ ini karena ditinggal oleh sang pacar.
Awalnya, Sri malu-malu saat ditanya oleh Tyo. Tapi akhirnya, Sri mau terbuka dan memperkenalkan dirinya. Nggak disangka, ternyata Sri punya rasa terhadap Tyo. Belum apa-apa, Sri sudah berani bilang, “Mas Tyo… I lup you!”
Bukan tanpa alasan Sri nembak Tyo. Menurutnya, Tyo sangat mirip dengan Slamet, mantan pacar Sri. Mulai dari mata hingga cara berjalannya pun mirip. Hal itu jelas membuat Tyo agak ngeri saat berada di dekat Sri.
Bahkan, hal terdahsyat yang dirasakan Tyo adalah saat ia dan kedua temannya harus berpisah dengan pasien-pasien ruang Flamboyan. Nggak tanggung-tanggung, Sri minta dicium sebagai salam perpisahan di antara mereka.
Gimana, seru kan cerita dari Tyo?! Tenang, masih banyak cerita lain yang nggak kalah serunya kok. Kalau kamu penasaran dengan cerita lainnya, baca aja buku Suster Boy, Lika-Liku Suster Lelaki karya Tyo Gonggong yang diterbitkan oleh Bukuné.
Buku ini berisi pengalaman pribadi Tyo yang seru abis saat ia masuk Akademi Keperawatan hingga ia sukses menjadi seorang perawat. Seru, lucu, dan pastinya penuh dengan kebersamaan.