Siapa yang mengira, empat sosok berseberangan ini memiliki satu titik tujuan yang sejalan. Bagaimana mereka menghabiskan waktu bersama, menyimpan banyak rahasia dan melakukan hal gila yang tentunya siapapun tidak pernah tahu. Saat tidak ada lagi yang mengingat tentang apa yang telah mereka lalui saat muda, buku diary Liza, When We Were Young, akan menjadi jawabannya.
No one really realized when their youth passed away, nothing lasts forever. The moments when they think will never end will come to an end, they won’t even notice at which point, where and when things ended.