Nyalira, sebuah kata dalam bahasa sunda yang berarti “sendirian.” Seseorang pernah berkata kepadaku, jika setiap benda mati, terutama yang sudah berusia tua bisa saja menjadi tempat yang disemayami makhluk halus dan mereka menjadikan benda tersebut sebagai rumah. Meski sering mendengar hal itu, aku tetap memiliki hobi mengumpulkan barang-barang antik. Suatu hari, aku masuk ke dalam sebuah rumah kosong. Kulihat sebuah jendela yang bagian luarnya ditutupi oleh tumbuhan ilalang, sebuah kamar dengan tempat tidur yang sudah tidak ada kasurnya dan sebuah lemari kayu yang tampak keropos di sudut ruangan. Satu pintu lemari itu terbuka, menampakan sebuah baju yang tergantung di dalamnya. Baju safari berwarna abu gelap. Tentu saja aku tidak lupa, ini adalah baju kesukaan Uwak Kiki. Aku sangat menyukai baju itu dan menjadikannya salah satu koleksiku. Tidak kusangka itu menjadi awal malapetaka di rumah. Sikap Mama menjadi aneh, seperti bukan lagi sosok orang yang kukenal. Banyak hal mengerikan yang terjadi padanya sehingga membuatku kian khawatir. Aku teringat dengan baju safari milik Uwak Kiki yang kubawa pulang, tapi apa iya, kejadian aneh itu karena baju ini? Sedangkan sampai saat ini aku merasa tidak ada aura mistis yang terasa dari baju itu. Lantas, apakah mungkin ini ulah arwah Uwak Kiki yang mendiami baju safari ini?
Nyalira
Penulis: Abimanyu Bhakti
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: 176 hlm
Penerbit: Bukuné
ISBN: 978-602-220-462-6
Harga: Rp88.000,-
Rp88.000