Empat tahun setelah kematian istrinya, Nina, Alex masih berduka. Hatinya getir, ia merindukan wanita itu setiap harinya. Alex juga merasa kesal ketika melihat Dani—adik Nina yang dahulu juga adalah sahabatnya—telah kembali setelah lama tidak terlihat. Alex tidak tahu kenapa ia menyalahkan Dani atas kepergian Nina.
Maka, ketika suatu kesempatan mempertemukan mereka menjadi lebih dekat, Alex menggunakan segenap cara untuk membuat Dani tahu bahwa dia marah. Tentang Nina yang sudah tiada dan tentang satu kejadian empat tahun lalu yang merenggangkan hubungan mereka. Apakah Alex akan selamanya marah atau dia harus mengakui bahwa Dani membuat ia merasakan sesuatu lagi?
