Ramalan, apa pun jenisnya, mulai dari palmistri, zodiak, hingga shio selalu saja menarik perhatian. Begitu pun dengan tarot. Ramalan dengan menggunakan kartu bergambar unik ini diperkirakan muncul pertama kali di Italia sekitar tahun 1400.
Ramalan, apa pun jenisnya, mulai dari palmistri, zodiak, hingga shio selalu saja menarik perhatian. Begitu pun dengan tarot. Ramalan dengan menggunakan kartu bergambar unik ini diperkirakan muncul pertama kali di Italia sekitar tahun 1400.
Bagi kamu yang sudah pernah melihat kartu tarot, tentunya kamu akan merasa takjub. Bagaimana sekiranya, seorang peramal tarot bisa memahami kartu tarot yang jumlahnya 78 macam itu?
Sebenarnya, nggak ada syarat khusus kok untuk bisa membaca tarot. Semua orang—termasuk kamu—pasti bisa melakukannya. Yang penting jangan mudah menyerah, karena tidak semudah itu untuk memahami 78 kartu dalam waktu singkat.
Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membaca tarot.
- Bertemanlah dengan 78 kartu Tarotmu. Sama seperti pertama kali bertemu dengan teman baru, kita harus merasa nyaman dengan mereka. Setelah itu, baru mencoba mengenal lebih dalam. Untuk mengenalnya, kamu bisa melakukan berbagai macam cara. Misalnya, dengan membawa kartu Tarotmu tidur (diletakkan di bawah bantal), menyimpannya di dalam kotak kayu, atau membungkusnya dengan kain sutra hitam. Apa pun boleh kamu lakukan, asalkan tujuannya tercapai, yakni memiliki ikatan batin dengan kartu Tarotmu.
- Selami tiap karakter kartu Tarotmu. Sama seperti mencoba mengenal karakter seorang sahabat, kartu tarot pun harus dipelajari secara detail dan dibaca satu per satu. Setiap hari, ambil satu kartu dan perhatikan setiap unsur yang ada di dalamnya. Mulai dari gambar, warna, hingga nama harus diperhatikan baik-baik. Untuk memudahkannya, buatlah catatan setiap kali kamu mempelajari satu kartu. Tulis semua yang kamu rasakan ketika melihat kartu itu.
- Setelah mengenal satu per satu kartu Tarotmu, untuk memperdalam proses perkenalan karakter setiap kartu, coba lakukan tebaran sederhana ini. Setiap pagi, kocoklah kartumu dan ambilah tiga kartu. Letakkan dalam posisi tertutup dimulai dari kanan ke kiri. Jangan membuka kartu ini sampai malam hari tiba. Kartu paling kanan menggambarkan kejadian pagi hari, kartu tengah untuk siang hari, dan kartu terakhir untuk malam hari. Jangan lupa untuk mencatat hasil bacaannya setiap hari, apakah tepat atau tidak.
Meski kamu sudah melakukan ketiga poin di atas, satu hal yang perlu kamu ingat, yakni tidak selamanya membaca tarot akan mendapatkan jawaban yang akurat. Mood yang kurang baik, kondisi fisik yang sedang lelah, serta sedang susah untuk fokus dan berkonsentrasi, bisa menjadi faktor yang menghambat pembacaan dan pemahaman kartu tarot.
Intinya, jangan mudah menyerah jika hasilnya tidak akurat. Cobalah terus setiap hari untuk mengasah kemampuanmu. Namun satu yang pasti, tarot hanyalah seorang sahabat yang memberikan nasihat terbaik bagaimana kita menjalani masa depan, bukan penentu masa depan.
Nah, jika kamu ingin mengenal lebih dekat salah satu cara meramal ini, kamu bisa membacanya dalam buku Easy Tarot yang ditulis oleh Lidia Pratiwi.
Buku yang diterbitkan oleh Bukunè ini berisi sejarah tarot, cara membacanya, penjelasan masing-masing kartu, hingga jenis-jenis tebaran kartu tarot. Semuanya ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan kartu tarot dengan ilustrasi berwarna.