Masih ingat nggak, sih, apa saja yang menjadi curhatanmu saat SMP? Saat MOS, para guru, teman-teman, gebetan, belajar, pekerjaan rumah, dan kewajiban bangun pagi mungkin beberapa di antaranya. Hoho, ternyata, jadi siswa SMP itu nggak sesederhana yang dipikirkan.
Yup, kalau kamu pikir jadi anak SMP itu mudah, tunggu dulu! Jawabannya pasti tidak bagi Haikal Putra Samsul. Menurutnya, jadi abege yang berstatus anak SMP itu nggak gampang. Ia harus bangun pagi, mengikuti ospek, bertemu banyak orang (baca: guru, teman, dan sebagainya), hingga menjaga diri agar nggak terjerumus dan menjadi Al4Y.
Dalam bukunya yang berjudul Catatan Gak Penting Ababil yang diterbitkan Bukuné ini, Haikal mencoba menceritakan apa saja yang ia alami selama menjadi siswa SMP. Ada saat menyenangkan, ada juga yang menyedihkan.
Seperti saat Ical—panggilan Haikal, menemukan cewek idamannya yang bernama Lisha. Lisha adalah first love Ical. Senyum Lisha lah yang pertama kali membuat hati Ical tersengat cinta. Sayangnya, Ical belum ada keberanian untuk mendekatinya.
Kesempatan itu akhirnya datang juga. Bukan Ical yang mendatangi Lisha, tapi sebaliknya, Lisha yang nanya nama dan minta nomor hape Ical secara langsung! Namun, sejak saat itu Ical tidak lagi melihat Lisha.
Patah hati, kecewa, dan sedih itu sudah pasti! Bayangkan, cinta yang tumbuh harus gugur sebelum mekar. Hingga suatu saat, kabar menghebohkan datang dari seorang teman yang bilang bahwa Lisha hanya pindah kelas.
Ical pun seolah tak mau kehilangan kesempatan untuk kedua kalinya. Dengan usaha dan tanya sana-sini, Ical sukses nembak Lisha dan akhirnya mereka jadian. Ohh, bahagianya!
Seru, kocak, penuh pengalaman, dan penuh warna. Kisah Haikal dalam bukunya itu mencerminkan indahnya masa-masa SMP. Kamu mungkin juga pernah mengalaminya. Kisah Haikal ini mengingatkan kita akan serunya kehidupan di sekolah. Selamat membaca!