Apa jadinya satu cowok ganteng dan satu cewek cantik, plus punya selerah humor yang tinggi dijadikan satu? Pastinya seru dan penuh dengan canda-tawa! Ya, hal itulah yang terjadi saat dua penulis Bukuné, yaitu Ferdiriva Hamzah (penulis Cado-cado) dan Viyanthi Silvana Kosasih alias Vivi (penulis Mother Keder), ditarungkan dalam sebuah talkshow di Engineering Center Universitas Indonesia, Depok, Sabtu lalu.
Talkshow yang dimulai sejak pukul 11.00 siang ini, berlangsung cukup atraktif. Riva dan Vivi siang itu menjadi fokus utama karena cerita-cerita mereka yang sangat lucu. Hal tersebut jelas mengundang gelak tawa para pengunjung pameran buku yang diadakan oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Belum lagi saat mereka memeragakan gerakan-gerakan lucu yang menunjang cerita kocak mereka.
Riva dengan masa-masa Ko-Ass-nya dan Vivi dengan kelakuan sang mama yang bikin heboh membuat semua pengunjung tidak mampu menahan tawa. Dari sana pula, banyak pertanyaan muncul tentang bagaimana mereka menuangkan cerita lucu menjadi bacaan yang lucu juga.
Riva dan Vivi pun menjawab hal yang hampir sama. Menurut mereka, ketika ada kejadian unik ada baiknya langsung ditulis dalam sebuah buku atau di kertas. Hal itu akan sangat membantu mengingat kejadian tersebut. Vivi menambahkan, jika yang ditulis adalah perihal orang lain maka ajaklah orang tersebut untuk membantu melakukan kroscek tulisan kita.
Tidak hanya itu, mereka pun sependapat, lucu atau tidaknya tulisan kita adalah penilaian dari orang lain. “Kalau mau tahu, gampangnya abis kamu nulis, coba deh kasih ke teman-teman kamu. Kalau mereka tertawa, ya berarti tulisanmu lucu. Tapi kalau nggak, ya jangan kasih ke penerbit,” kata Vivi saat menjawab pertanyaan salah satu pengunjung dengan gaya yang serius tapi santai.
Talkshow ini ditutup dengan pembagian goodie bag dari Bukuné kepada mereka yang bertanya.
