Lucu dan seru, itulah dua kata yang mewakili Workshop Menulis bersama Penulis Best Seller bersama penerbit Bukunè yang berlangsung pada Jumat (08/10) di Indonesia Book Fair 2010, Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Acara yang berlangsung pukul 14.00 WIB ini menghadirkan Ferdiriva Hamzah selaku pembicara dan penulis buku Cado-Cado, Riva The Explorer, dan Cado-Cado Kuadrat.
Dalam kesempatan ini, selain bercerita tentang isi bukunya, Riva juga membahas pengalamannya kepada siswa/i SMP Santo Yosef dalam hal menulis. Mulai dari tema yang akan diangkat, cara mendapatkan ide, penciptaan karakter, hingga menyiasati writer’s block.
Sambutan dari siswa/i yang hadir pun tak kalah menariknya. Tanpa ragu atau malu, mereka bertanya banyak hal yang cukup membuat Riva terkejut, misalnya keterkaitan antara cover buku dengan isinya, hingga menghadapi kritikan dari teman tentang tulisan yang dibuat.
“Kalau tulisanmu tidak ada yang mengomentari, jangan patah semangat. Begitu pun ketika ada yang mengkritik. Kamu jangan marah,” kata pria yang juga berprofesi sebagai dokter spesialis mata ini. “Intinya, edit, edit, dan edit,” ucapnya melanjutkan.
Tidak hanya itu, Riva pun menganjurkan agar teman-teman yang datang ke acara tersebut untuk jujur dengan apa yang ditulis. “Jujur, jangan sok jago, dan jangan pernah membangga-banggakan diri sendiri karena itu akan membuat orang malas untuk membaca karya kita,” kata pria yang saat itu mengenakan T-Shirt biru.
Waktu tidak terasa begitu cepat berlalu. Tepat pukul 16.00 WIB Riva menutup workshopnya dengan membagikan buku kepada tiga orang penanya yang pertanyaannya paling berbobot dan penandatanganan sertifikat. Dengan penuh semangat, Riva pun mengajak siswa/i yang hadir untuk terus mengasah kemampuan menulisnya.
"Ingat! Hanya dengan praktik, kita jadi bisa menulis!" katanya mengakhiri pertemuan itu.
