Apa sih yang paling seru dalam hidup ini? Banyak! Salah satunya, mungkin, persahabatan. Begitu juga dengan Joko, Tyo, dan Fandi. Mereka adalah 3 cowok sarap yang telah menjalin persahabatan sejak SMA.
Joko, Tyo, dan Fandi tergabung dalam geng Joggong alias geng Jiwa Penggonggong. Ketenaran mereka dalam hal ngisengin orang dan hobinya yang selalu berkeliaran ke sana-ke sini layaknya anjing terkena rabies nampaknya udah nggak asing lagi di mata teman-teman se-SMA-nya.
Hingga suatu saat mereka harus berpencar karena masing-masing pindah ke tiga kota yang berbeda: Jakarta, Malang, dan Jogjakarta. Namun, cerita tentang persahabatan mereka tidak berhenti sampai di situ aja. Masing-masing memiliki cerita tololnya sendiri-sendiri.
Tyo, mahasiswa Keperawatan yang membuat kerusuhan ketika membantu ibu-ibu melahirkan pertama kali. Fandi, mahasiswa Sastra Indonesia, yang setengah mati pura-pura jadi homo untuk menolak cinta pembantunya. Dan Joko, mahasiswa Ekonomi yang berantem sama banci salon gara-gara salah rebonding.
Kisah mereka emang konyol abis. Nggak percaya? Buktiin aja dalam novel 3 Gonggong Menerjang Badai karya Tyo yang diterbitkan oleh Bukuné.
Novel ini berisi 13 cerita berbeda dari masing-masing tokoh. Dengan gaya yang asal dan ngocol, novel ini sangat tepat untuk dibaca saat kamu lagi suntuk, butuh hiburan, atau saat santai sekalipun.
3 Gonggong Menerjang Badai adalah cerita tentang tiga cowok baik hati dan tidak sombong. Cerita tentang tiga cowok yang hanya ingin menikmati hidup. Cerita tiga cowok yang menjunjung arti persahabatan. Dan, cerita tiga cowok yang sebenernya cuman ingin tau satu hal: “Kenapa cewek nggak ada yang mau sama gue, sih?!”.
So, enjoy it!
