Kerasnya Ibu Kota tak melulu membuat si Pai stres. Meski kuliah berantakan dan sulit mendapat pekerjaan, berandalan ini menyiasatinya dengan humor. Hari-hari yang dilaluinya pun menjadi indah. Masalah keluarga, pergaulan, keberuntungan, sampai apes-apesnya semua teramu jadi kelucuan sehari-hari.
Yuk, baca curhatannya yang menggelitik dan rasakan indahnya masa muda. Ah…, jadi sayang kalau semuanya cepat berlalu…