Orang yang jatuh cinta itu keinginannya sederhana: berdua di dalam cinta.
Itu adalah jal termanis di dunia. Bibir bisa senyum terus sampe bengkak, makan apa aja rasanya enak, dan tidur pun nyenyak. Tapi, itu baru ‘manis’-nya, sedangkan cinta masih punya banyak rasa. Kecut, saat menghadapi pacar yang cemburu. Asem, waktu dicuekin dari pagi sampe malem. Atau pahit pas mergokin…, ah, udah nggak usah diterusin, nanti sakit.
Yang pasti, dalam Analogi Cinta Berdua, gue bakal mengajak kalian ke fase-fase itu semua, hingga mengerucut ke dua tujuan akhir;
berdua untuk bahagia, atau berpisah dan terluka.