Seorang dokter memang memiliki kewajiban untuk membantu menyembuhkan orang yang sedang sakit. Namun, lain halnya jika menyangkut urusan ‘hati’. Terkadang, dokter pun belum tentu bisa ‘menyembuhkan’ luka hatinya sendiri.
Begitu pun dengan Falla, seorang dokter muda yang kisah cintanya harus kandas setelah hampir lima tahun terjalin dengan indah. Ketidakharmonisan hubungan Falla dan Reza, pacarnya, bermula sejak ia menjalankan ko-ass.
Kesibukan dan padatnya jadwal ko-ass membuat perjalanan cinta Falla menjadi tak pasti. Waktu pacaran berkurang dan kualitas pertemuan pun lebih banyak dihiasi dengan pertengkaran.
Akhirnya, di sinilah Falla berada. Ia harus menerima kesendiriannya, harus mampu menyembuhkan luka hatinya sendiri, dan terus berjuang melanjutkan hidup tanpa kehadiran Reza di sisinya.
Life must go on. Demikian ungkap Falla kepada dirinya sendiri. Positifnya, ia bisa menikmati kesendiriannya, menikmati kebebasannya, dan tentu saja mencari ‘hati’ lain yang lebih baik dari sebelumnya.
Heart Emergency merupakan catatan pahit-manis perjalanan cinta seorang dokter muda bernama Falla Adinda yang diterbitkan oleh Bukuné. Sebagai seorang dokter muda, Falla tidak hanya dihadapkan pada rutinitas ko-ass, tetapi juga proses pendewasaan dirinya dalam menghadapi permasalahan.
Lucu, seru, dan begitu menyentuh. Falla tidak hanya mengajak kita untuk mengetahui dan memahami dunia kedokteran. Tetapi menyadarkan kita bahwa para dokter muda yang sedang menjalankan ko-ass juga manusia yang memiliki keterbatasan dan keinginan untuk didengar keluh-kesahnya.
Suatu hubungan tidaklah cukup jika hanya mengandalkan cinta dan sayang saja. Dibutuhkan saling pengertian, kedewasaan, kepercayaan, dan perasaan nyaman di antara keduanya. Falla—seperti halnya kamu—hanyalah seorang gadis dengan segudang kelebihan dan kekurangannya. Ia pun yakin, suatu saat nanti akan ada orang lain yang akan lebih menyayanginya setulus hati dan menerima segala sifat yang dimiliki Falla apa adanya.
