Ghosty’s Comic is back! Yep, setelah sukses dengan Khilafpedia, kini Ghosty’s Comic hadir kembali dengan komik terbarunya yang berjudul Khilaforia. Seperti halnya Khilafpedia, Khilaforia menceritakan tentang suka, duka, dan ampasnya dunia perkhilafan.
Lalu, apa yang membedakan Khilaforia dengan buku sebelumnya?
Jeng… jenggg!!!
Buku ini memiliki tambahan cerita-cerita tambahan tentang bagaimana kehidupan seorang ‘Wibu’ yang memiliki banyak ‘Waifu’. Bingung? Tenang. Nanti akan dijelaskan kok. Pastinya, Khilaforia masih tetap seru, lucu, dan menarik untuk dibaca. Seperti halnya cerita di bawah ini.
Password (hal.36).
Di sebuah kafe. Seorang pelanggan meminta password wi-fi. Lalu, terjadilah kekhilafan yang absurd.
Pelanggan: minta password wi-fi-nya dong, Mas!
Pelayan: waifumu ampas
Pelanggan: saya minta password wi-fi Mas, bukan pendapat tentang figure saya!
Pelayan: waifumu ampas, Kak!
Pelanggan: Mas, saya ke sini bukan buat minta waifu saya dicaci-maki ya! (mulai emosi)
Pelayan: aduh, sini! Saya yang ketikin aja, Kak! (ikutan emosi)
Pelanggan: oh, emang password-nya itu ya maksudnya
Pelayan: makanya jangan cepet sensian, Kak. Tapi waifu Mas memang ampas, sih.
*Biasanya suka ada aja yang saling berantem bilang waifu masing-masing ampas, jelek, atau deskripsi lain yang lebih kasar.
Masih kurang khilaf? Ini cerita lainnya.
Putus (hal. 51).
Cewek: kita putus aja, ya.
Cowok: eeeh? Loh loh kenapa?
Cewek: soalnya kamu terlalu..
Cowok: terlalu baik!? Alasan macem apa itu!? Kamu mau cowo bandar narkoba gitu!?
Cewek: bukan, kamu terlalu wibu buat aku (emosi)
Cowok: (cries in broken Japanese)
*Makanya, cari cewe yang sama-sama wibu, jadi ga bakal protes kaya gini.
Resepsi pernikahan (hal. 33)
Penerima tamu: atas nama siapa? Diisi dulu buku tamunya.
Pengunjung: Jaret, temennya Emon
****
Jaret: si Emon nikah sama siapa lagi nih? (sambil nemuin Emon dan pasangan)
****
Jaret: ….itu istri lu?
Emon: yoi, figure Tosoka Rien 1:1 bro! Gua beli minggu lalu! 200 juta sih, makan garem doang gua 4 tahun.
*Jadi, di Jepang saking ramenya budaya per-waifu-an ini, sampe ada produsen figure yang bikin patung waifu anime yang life-sized!
Bagaimana, bikin khilaf kan? Masih penasaran dengan cerita-cerita lainnya? Buruan beli aja bukunya.