“Nggak ada vocabulary ‘menyerah’ dalam kamus besar hidup seorang Indra Widjaya. Semua kegagalan adalah batu pijakan yang bisa ditumpuk-tumpuk untuk membantu kita naik ke ‘atas’ meraih cita-cita.”
Ya, kegagalan adalah hal wajar yang mungkin pernah terjadi dalam hidup seseorang, termasuk Indra Widjaya—seorang mahasisa asal Malang. Indra termasuk kelompok orang yang tidak ingin kegagalan mewarnai hidupnya terus-menerus.
Sayangnya, harapan dan kenyataan kerap berbanding terbalik dalam perjalanan hidup Indra, padahal ia sudah melakukan yang terbaik.
Saat SD, Indra berusaha menjadi pemain bola terbaik meski badannya tambun, saat SMA ia berusaha menjadi anak jurusan IPA meski kapasitas otak seadanya, lulus SMA Indra juga mencoba ikut seleksi Akpol, dan saat kuliah ia pun mencoba peruntungan di jalur musik melalui audisi Indonesian Idol dengan usaha maksimal. Namun, semuanya gagal!
Kegagalan boleh saja menghampiri Indra, namun ia pantang menyerah. Kegagalan membuat Indra semakin mantap melangkahkan kakinya untuk mencapai segala mimpi yang tertunda, meski itu artinya Indra harus melakukannya dengan lebih baik lagi.
Idol Gagal merupakan sebuah buku bergenre nonfiksi-komedi yang berisi tentang perjalanan hidup seorang Indra Widjaya dalam menghadapi kegagalan. Buku yang diterbitkan Bukuné ini tidak hanya akan membuatmu tertawa, tetapi juga terharu, simpati, dan salut atas perjuangan Indra selama ini.
Semangatnya yang pantang menyerah meski pada akhirnya ia gagal, merupakan salah satu hal yang patut diacungi jempol. Meski beberapa kali mengalami kegagalan, Indra tetap optimis bahwa suatu hari nanti dirinya mampu meraih kesuksesan.
Penasaran dengan kisah salah satu kontestan Indonesian Idol 2012 ini? Buruan baca bukunya!