“Jatuh cinta, berjuta rasanya.” Begitulah kira-kira sepenggal lirik lagu yang pernah populer. Yap, ketika kita jatuh cinta memang banyak hal yang bisa dirasa. Ada senang, kecewa, sedih, berbunga-bunga, dan sebagainya. Nggak hanya itu, saat kita jatuh cinta banyak juga risiko yang harus kita ambil. Satu di antaranya cinta yang nggak berbalas.
Hal itu pula yang dirasakan Raditya Dika, penulis yang melejit lewat buku KambingJantan-nya. Cowok yang satu ini memang terkenal dengan kekonyolannya. Meski begitu, bukan berarti Dika—sapaan akrabnya—nggak pernah ngalamin jatuh cinta.
Seperti halnya kamu, Dika juga pernah mengalami manisnya cinta dan pahitnya dicuekin cewek. Seperti saat ia ngejar-ngejar Ina. Mereka memang sempat jalan bareng. Bisa dibilang sering jalan bareng. Tapi, beberapa tahun dekat dengan Ina ternyata nggak mengubah status hubungan mereka.
Ina hanya menganggapnya sebagai sahabat saja. Sedangkan Dika, berharap Ina bisa menjadi teman spesialnya. Itulah cinta tak berbalas yang sempat dirasakan Dika.
Lain halnya saat Dika merasakan manisnya cinta. Selagi ia jalan-jalan ke Toolonga Zoo Park, Sydney bersama sang pacar, mereka bercita-cita ingin selamanya menikmati indahnya cinta. Mereka tampak sangat lekat satu sama lain, meski mereka tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari.
Banyak lagi cerita cinta yang dialami Raditya Dika. Penasaran dengan kisahnya? Baca saja dalam buku terbarunya, Marmut Merah Jambu yang diterbitkan oleh Bukunè. Dalam buku ini, ada 13 cerita yang bisa kamu nikmati. Meski berkaitan dengan cinta, bukan berarti penulis muda yang satu ini sudah kehilangan sanse of humor-nya lho. Intinya, kamu masih tetap bisa tertawa cekikikan ketika membacanya.
So, what are you waiting for? Buruan beli dan segera dibaca deh bukunya!