Blog

Balada Elektronika; Speaker Malang

Hari gini masih gaptek? Udah nggak zamannya lagi kalee! Sekarang semuanya serba canggih. Namun ternyata, kecanggihan dalam ilmu teknologi nggak seutuhnya bisa menyentuh kelihaian seseorang dalam mempergunakannya.

Itulah yang terjadi pada sebuah keluarga yang terdiri dari seorang Ibu bernama Nana, si sulung yang biasa dipanggil AI, dan si bungsu yang biasa disapa Affa. Percaya atau nggak, ketiga orang ini bukan hanya gaptek tapi lebih dari itu. Sangat-sangat jauh dari gaptek, a.k.a o’on teknologi. Nggak percaya? Buktinya ini nih!

AI cinta mati banget sama lagu-lagu Jepang. Kebiasaanya tiap pagi adalah menyalakan komputer dan memutar lagu-lagu Jepang yang membuat Nana ilfil berat. Sayangnya, AI tetap saja menjalankan ritualnya. Dengan speaker yang kualitasnya oke punya, AI pun terlihat santai mendengarkannya.

Namun, malang justru menimpa nasib speaker tersebut. Entah karena sering berpindah-pindah tempat atau sering dipaksa teriak pada volume maksimal, dari dalam lubang yang berada di atas tombol pengontrol fungsi speaker terlihat serabut seperti sarang laba-laba.

Melihat hal itu, Nana sebagai ibu yang baik berinisiatif untuk membersihkannya dengan menggunakan vacum mini yang biasa ia pakai untuk menyedot debu di keyboard komputer. Namun, apa yang terjadi tidak sesuai yang diharapkan. Sesuatu yang menyerupai sarang laba-laba itu malah bertambah banyak.

Mereka pun penasaran. Diintipnya lubang itu secara bergantian dan mencoba menarik keluar sarang laba-laba itu. Sayangnya usaha mereka gatot alias gagal total, bahkan suara bass speaker-nya nggak ada. Hingga setelah beberapa menit, AI baru tersadar, jangan-jangan yang di dalam itu adalah bagian dari speaker. Dan, benar saja, setelah sarang laba-laba itu di dorong masuk kembali ke tempat yang semestinya ternyata speaker berfungsi normal lagi.

Cerita tersebut hanyalah satu dari sekian banyak cerita o’on lainnya yang dituliskan oleh Nana R. Praptini, Retty Tania, dan Hakimul Musyaffa dalam buku On Tech; Derita Orang-orang O’on Teknologi. Buku terbitan Bukuné ini berisi tiga bagian besar, yaitu Cerita Nana, Cerita AI, dan Cerita Affa. Masing-masing orang memiliki cerita unik dan o’on-nya sendiri. Yang pasti, cerita yang terdapat dalam buku ini lucu, unik, aneh, dan bikin kamu nggak abis pikir, kenapa di zaman secanggih ini masih ada aja orang yang o’on teknologi.