Blog

Perjalanan Si Juki dari Ngampus sampai Bikin Film

Ketenaran Si Juki dikalangan pecinta komik mungkin sudah tidak diragukan lagi. Tidak terasa, sudah hampir 6 tahun lamanya Juki hadir menjadi salah satu idola pembaca komik Bukune. Di awal kemunculannya, Juki hadir dengan kisah kesehariannya. Kini, Juki begitu banyak melibatkan karakter-karakter lain dalam kisahnya.

Nah, bagi kamu yang ngefans berat sama Juki, belum lengkap rasanya kalau tidak mengikuti wawancara Kune dengan Mamon—salah seorang yang berperan penting di balik sosok Juki. Berikut wawancaranya, ya.

– Hai, Mamon. Kita ngobrol-ngobrol tentang Juki ya. Nggak terasa, ya, serial Juki sudah banyak banget di Bukune. Sejak kapan, sih, Juki hadir di Bukune?

Sejak awal Juki mulai muncul di komik cetak, Juki sudah bersama Bukune. Komik pertama Faza Meonk yang berjudul Ngampus jadi awal kehadiran Juki di Bukune. Itu sekitar 2011 kayaknya.

– Nah, belakangan ini kan hadir komik Juki Seri Keroyokan. Apa sih, yang melatarbelakangi hadirnya seri keroyokan ini?

Awalnya sih kita pengen Juki punya serial yang terjadwal, tapi kalau isinya Juki doang pasti lama produksi komiknya. Nah karena itu maka dibuatlah Si Juki seri Keroyokan dimana enggak hanya ada Juki aja di situ tetapi juga karakter-karakter lain yang biasa muncul di komik Juki, kayak Juleha dan Pocong Pinky. Selain itu ada beberapa karakter dari Pionicon yang juga terlibat di serial ini, tujuannya sih agar pembaca Juki gak kenal Juki saja tetapi juga karakter lain.

– Rencananya, akan ada berapa seri keroyokan yang akan terbit di Bukune?

Sejak awal enggak ada target sih seri keroyokan akan muncul sampai volume berapa. Selama peminatnya masih banyak dan direspon dengan baik, Seri Keroyokan akan terus jalan.

– Apakah seri keroyokan ini ada kaitannya dengan komik Si Juki sebelum-sebelumnya, seperti Si Juki Cari Kerja, #BeraniBeda, dan lain-lain?

Kalau dibilang ada ya pasti ada, soalnya masih soal keseharian Juki. Tapi kalau dibilang sambungan ya enggak juga. Di seri keroyokan diceritakan Juki ditunjuk jadi pelatih sepakbola anak kampung buat ngisi waktu luang pas libur kuliah. Nah konflik utamanya akan lebih ke anak-anak dengan karakter unik dan bagaimana Juki menanganinya.

– Untuk pemilihan tema seri keroyokan, biasa ditentukan berdasarkan apa?

Tema tiap volume sih biasanya kita sesuaikan ama karakter yang mau dimunculkan di cover bareng Juki. Di volume 5 saat yang muncul di cover adalah zombie ngehe maka temanya jadi zezombiean. Di volume yang baru terbit yaitu volume 7 temanya jadi lebih ke musik karena Vusya dan Vaply yang muncul di cover sering duet di event buat nyanyi bareng. Tapi tema cover ini sama sekali enggak ngaruh ke cerita ya. Jadi sebatas kebutuhan visual.

– Apakah ada keterkaitan cerita antara seri keroyokan 1, 2, dst?

Oh tentu. Di seri keroyokan cerita Si Juki ini terus bersambung dari seri 1 sampai sekarang. Tapi ada juga komik dari karakter lain yang berformat komik strip dan bisa dibaca terpisah tanpa berurutan.

– Adakah kendala yang dihadapi saat membuat seri keroyokan ini? Jika ada, seperti apa kendalanya?

Kendalanya ya karena ini komiknya keroyokan jadi melibatkan banyak komikus. Ya paling agak kerepotan harus nagih para komikus tiap mau terbit. Apalagi komikusnya Juki tuh yang lagi sibuk banget soalnya lagi bikin film kan hahahahaha. Tapi untungnya kita ada project manager sih yang tugasnya memanage para komikus.

– Oh iya, Si Juki akan ada filmnya ya di akhir tahun 2017 ini? Ceritakan sedikit dong, tentang rencana film ini?

Untuk film ini gak diangkat dari buku sama sekali. Jadi ceritanya benar-benar baru walaupun ada scene yang pernah diceritakan di buku. Di film ini ceritanya Juki udah tenar banget, bukunya best seller dimana-mana. Juki sampai punya cara TV juga. nah ini jadi dilema buat Juki karena ia merasa jadi mainstream. Di sisi lain ternyata Indonesia terancam bencana besar dan Juki adalah salah satu kunci buat mencegah bencana itu.

– Kembali ke buku, dengar-dengar rencananya akan merelease komik terbaru Juki—Menjadi Mainstream—ya? Isinya menceritakan tentang apa?

Isinya tentang perjalanan karir Si Juki sejak awal muncul di Ngampus sampai akhirnya main film. Jadi di situ diceritain jatuh bangunnya Juki.

– Berapa lama proses pembuatan Menjadi Mainstream ini?

Wah kalau masalah waktu kita udah punya rencana sejak Juli kalau enggak salah. Proses menulisnya sendiri sudah Juki mulai sejak Agustus dan kelar akhir September kemarin. Sekarang lagi proses digambarin.

– Kenapa mengambil tema Menjadi Mainstream?

Sederhananya sih Si Juki sekarang sudah mulai mainstream. Kan awalnya Juki selalu mengaku antimainstream. Jadi ini semacam keresahan batin Juki. Gimananya sih biar terkenal tapi tetap bisa antimainstream.

– Apa yang membedakan Menjadi Mainstream dengan seri Juki sebelumnya?

Sebenarnya formatnya akan mirip kayak #BeraniBeda dan #BeraniGagal dimana isinya tulisan dan ilustrasi. Tapi bedanya di buku ini bukunya beneran ditulis sama Juki sendiri.

– Kendala apa yang dialami saat membuat Menjadi Mainstream ini?

Kendalanya ya soal Juki ama Faza sempat adu mulut soal terbitnya buku ini. Jadi gambarnya gak digambarin Faza Meonk karena Faza enggak setuju buku ini diterbitkan. Menurut Faza buku ini buka aib. Jadi Juki bayar ilustrator lain. Tapi kita berkomitmen buat bikin buku ini tetap akan ada di pasaran.

Nah, makin penasaran kan? So, be ready for the movie and the new books of Juki, yes!