Blog

Mengintip Serunya Kegiatan Pandhu Waskitha

bucket list dpn

bucket list dpnMimpi itu nggak mesti berakhir di alam bawah sadar kamu saja, lho. Percaya atau nggak, Pandhu Waskitha—penulis Bucket List—sudah membuktikannya sendiri. Berbekal doa dan keyakinan, Ndup—sapaan akrab Pandhu, mulai bisa mewujudkan mimpi-mimpi di bucket list-nya.

lesehan bareng ndup

Mimpi itu nggak mesti berakhir di alam bawah sadar kamu saja, lho. Percaya atau nggak, Pandhu Waskitha—penulis Bucket List—sudah membuktikannya sendiri. Berbekal doa dan keyakinan, Ndup—sapaan akrab Pandhu, mulai bisa mewujudkan mimpi-mimpi di bucket list-nya.

Nah, beberapa waktu lalu Ndup yang kini sudah menjadi salah seorang penulis muda mengadakan beberapa kegiatan bersama Bukune. Seperti apa, sih, kegiatannya? Yuk, ikuti wawancara Kune dengan Ndup di bawah ini.

– Hai, Ndup. Apa kabar?
Alhamdulilah, baik kak.

– Kune mau ngajak ngobrol tentang kegiatan Ndup, nih. Boleh ya?
Boleh dong, kak.

– Katanya tanggal 5 Februari lalu ada acara lesehan bareng Ndup ya?
Iya betul banget, kak.

– Ceritain dong, apa aja yang Ndup obrolin sama teman-teman di acara ini?
Mostly Ndup sharing cerita tentang pengalaman Ndup selama backpacking ke 7 negara. Tentang cerita-cerita yang belum di ceritakan di ask.fm maupun buku. Selebihnya saling kenalan satu sama lain lebih jauh, tanya-tanya kegiatan dan kesibukan masing-masing.

– Apa sih, konsep dan tujuan diadakannya acara ini?
Konsepnya di-ide-kan sama pihak Bukune. Yaitu semacam ‘say thanks’ atau balas budi kepada mereka yang sudah support Ndup dalam perjalanan terakhir ke India. Dimana, mereka-mereka ini sangat membantu bahkan literally menyelamatkan nyawa Ndup dengan memesan dan membeli jasa foto paper-sign yang Ndup buat.

– Siapa aja yang ikut di acara ini?
Yang ikut waktu itu 7 orang. 5 pemenang utama dari kuis yang Ndup adakan di ask.fm ‘WHAT GOES AROUND COMES AROUND’. Kuisnya berupa tulisan alasan mereka memesan paper-sign waktu itu, plus foto paper-sign-nya. Sisanya 2 orang adalah teman mereka. Ditemani 3 orang dari Bukune, dan Ndup sendiri.

– Ada keseruan apa nih, di acara lesehan bareng Ndup? Misal, games dan sebagainya.
Keseruannya adalah saat ngobrol-ngobrol bareng sih. Karena Ndup secara langsung tanya mereka satu-persatu alasan mereka order paper-sign, dan reaksi mereka saat tahu bahwa mereka sangat berperan penting dalam perjalanan Ndup.

– Selain, lesehan bareng Ndup, dengar-dengar tanggal 6 Februari Ndup juga mengikuti Jakarta Walking Tour ya?
Iya betul. Kalau lesehan itu di peruntukan untuk pemenang kuis ‘WHAT GOES AROUND COMES AROUND’, nah Jakarta Walking Tour di peruntukan bagi para pemenang lucky draw pre-order buku Ndup ‘BUCKET LIST’.

– Sama siapa dan ngapain aja di acara ini?
Diikuti oleh 5 pemenang pre-order buku Ndup. Ndup dan keluarga, Tim Bukune sekitar 5 orang. Di ramaikan Kevin Anggara beserta 2 pemenang kuisnya.

Acaranya seru banget! Kita keliling Jakarta Barat dan Utara, mostly di kawasan kota tua. Ada 5 titik: Museum Fatahilah, Lapangan Fatahilah, Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, Pelabuhan Sunda Kelapa.

Gak hanya jalan-jalan… Konsep acara ini di buat seperti games. Jadi, tim Ndup lawan tim Kevin Anggara (masing-masing berisi 4 orang).

Games-nya seru-seru, ada foto bareng strangers, pengetahuan umum, memperhatikan keadaan sekitar, membuat video, dan tantangan seru lainnya.

– Apa yang Ndup rasakan saat mengikuti kedua acara ini?
Yang pasti senang, dan merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari Bukune. Jujur, Ndup merasa Bukune sangat men-support para penulis demi kesuksesan bukunya.

– Apa, sih, harapan Ndup dengan adanya acara-acara seperti ini?

Harapan Ndup dengan adanya acara-acara kreatif ini, tentunya kesuksesan buku para penulis. Supaya bisa lebih di kenal dan meningkatkan awareness masyarakat luas.

Ndup juga bisa merasa lebih dekat dengan pembaca dan orang-orang yang selalu support Ndup.

Seru juga ya, dengar cerita Ndup tentang kegiatannya. Nah, bagi kamu yang ingin mengikuti kegiatan Bukune, pantau terus media sosialnya ya.